Pesan Cinta & Koreksi Ulama ISIS untuk Syaikh Ayman
Pesan Cinta & Koreksi Ulama ISIS untuk Syaikh Ayman
Risalah Daulah Islam Irak dan Syam Kepada Amir Tanzim Al-Qaeda Syaikh Ayman Azh-Zhowahiri
بسم الله الرحمن الرحيم
Alih Bahasa: Abu Asybal Usamah
Risalah untuk Hakimul Ummah Syaikh Ayman Azh-Zhowahiri
Segala pji bagi Allah Rabb semesta alam. Akhir yang baik untuk orang yang bertakwa. Tidak ada permusuhan kecuali terhadap orang-orang yang zalim. Aku bersaksi tiada ilah kecuali Allah, Penolong orang beriman, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, pengulu orang terdahulu dan yang akhir, keluarga dan para sahabatnya.
Amma ba’du
Kata-kata ini segera kami rangkai untuk sang syaikh gagah pemberani dan teguh, Syaikh Ayman Azh-Zhowahiri, semoga Allah menjaga dan menolongnya, dari mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS), semoga Allah memuliakannya, untuk mengomentari pesan yang terakhir beliau sampaikan tentang peristiwa yang tterjadi di Suriah. Maka, dengan meminta pertolongan Allah, kami katakana:
Sebelum masuk ke pokok pembahasan, terlebih dahulu kami sampaikan, agar menutup jalan bagi orang jahil dan hasut serta punya niat buruk, bahwa kami menyatakan dengan terang loyalitas kami, kecintaan, dukungan kepada Syaikh. Kami bagian dari beliau, dan beliau bagian dari kami. Beliau adalah syaikh kami dan guru kami. Dan tidaklah keberadaan putera-puteranya di Daulah Islam melainkan secuail dari rangkaian perjalanan jihad yang ia dan saudara-saudaranya terdahulu kemudikan. Dan “tanaman” ini akan tumbuh dan berbuah dengan izin dan pertolongan Allah, sebagaimana yang kita harapkan.
Oleh karena itu, kami berlepas diri kepada Allah dari orang jahil, hasut dan terfitnah yang mencela Syaikh, kami sangat mengecam orang itu. Meski dia mengumumkan dukungan kepada kami. Karena perkataan mencela seperti itu bukan mewakili kami dan kami tidak ridho dengan itu. Bahkan, meskipun Syaikh sangat keras dalam menasehati kami dan mengutamakan pendapatnya dalam perselisihan pendapat lebih kami cintai daripada sebagian pendukung kami itu.
Karena kami yakin, Syaikh tidak mengatakan seperti itu melainkan hanya mengrapkan ridho Allah. Jika aku mengakui ini, bukan berarti aku menjadi tandingan kaumku dan lari dari tempatku. Bahkan ini yang keluar dari mulut Amirul Mukminin Abu Bakr al-Baghdadi dan seluruh ulama ISIS, semoga Allah memuliakannya. Memang tidak mengherankan, karena yang mengerti orang yang memiliki keutamaan adalah orang yang memiliki keutamaan.
Poin-poin yang engkau sampaikan dan kami kompromikan dengan apa yang kami yakini:
1. Kami memperingatkan dari bahaya mengkafirkan faksi jihad di Suriah. Dan ini adalah rinspi yang kami pegang dalam agama Allah, kami tegaskan dan kami umumkan. Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi pun menegaskan hal itu dalam pernyataan terakhir. Begitu pula yang disampaikan Syaikh al-Adnani berulang kali. Hal itu pula yang Nampak jelas dalam pernyataan ulama-ulama ISIS.
Bahkan sebagian pernyataan yang kami bagi di berbagai kota di Suriah, dengan jelas kami menyebut Jabhah Islamiyyah dengan saudara kami dan lain sebagainya yang menguatkan sikap ini. Inilah yang ketetapan bagi kami. Inilah yang kami ambil dari ulama-ulama kami di Syam. Itupula yang dinyataan oleh saudara kami dari ulama Daulah, Syaikh Muhammad Samuh Abu Ubadah al-Maghribi, dalam risalah audionya Ya Laita Qoumi Ya’lamun “Duhai Andai Kaumku Mengetahui”.
Dan kami mempertegas sikap kami yang berlepas diri dari siapa yang mengkafirkan faksi jihad di Syam atau yang mengeneralisir pengkafiran Free Syrian Army. Ini adalah Ghuluw (berlebihan) yang kami tidak ridhai. Kami pun mengingkari siapa pun yang mengucapkannya, meski dari tentara kami.
Dan tidak dibenarkan bagi orang yang salah faham dalam mengartikan shahawat yang diucapkan oleh Syaikh Adnanitentang pernyataannya terakhir tentang Suriah . karena maksudnya jelas, yaitu faskasi-faksi yang berafiliasi ke SNC (Aliansi Nasional Suriah/Aliansi Penyembah Berhala Suriah) atau faksi yang berada di bawah mandate Dewan Militer dan faksi yang menandatangani kesepakatan bersama salibis untuk memerangi Daulah Islam Irak dan Syam serta semua gerombolan pedagang narkoba dan pembegal. Di mana orang awam pun paham bahwa mereka adalah shahawat murtad. Dan inilah yang diumumkan oleh Syaikh untuk membunuhnya dan menghadiahi orang yang memenggal kepalanya. Bukan Ahrar al-Sham dan Jabhah Islamiyyah secara umum.
....Dan kami mempertegas sikap kami yang berlepas diri dari siapa yang mengkafirkan faksi jihad di Syam atau yang mengeneralisir pengkafiran Free Syrian Army. Ini adalah Ghuluw (berlebihan) yang kami tidak ridhai. Kami pun mengingkari siapa pun yang mengucapkannya, meski dari tentara kami....
Kemudian ketahuilah awaha Syaikh kami (Syaikh Ayman), bahwa apa yang engkau dengar tentang pelanggaran pejuang kami sebagiannya memang benar, dan kami mengingkari hal tersebut. Namun, kebanyakan dari kasus itu adalah dusta.
2. Seruanmu, wahai Syaikh, untuk damai dan memadamkan api fitnah, itulah yang kami umumkan, kami beri kesempatan kepada mereka meski kami dikhianati. Sehingga kami terpaksa untuk membela diri kami. Kemudian Syaikh Abu Bakr melontarkan ide damai kesekian kali, para amir kami pun berupaya untuk itu di beberapa daerah. Akantetapi, jika kami memiliki ketetapan, maka banyak dari yang memerangi kami tidak memiliki ketetapan, bahkan sebagian dari mereka membuat persyaratan yang tidak-tidak dan ditolak oleh Daulah seperti menarik pasukan dari Syam ke Irak dan sebagainya.
Akantetapi, wahai Syaikh kami, izinkan kami menegur antum dan memberitahukan beberapa perkara:
1. Hakekat yang terjadi sekarang ini di medan Syam, pada intinya tidak sebagaimana yang engkau sebutkan bahwa penyebabnya adalah pelanggaran dan pemberontakan Daulah terhadap faski serta mengharuskan dirinya yang berkuasa di medan. Maka, ini adalah -kedustaan terus digembar-gemborkan- bukan penyebab, tapi alasan. Jika alasan itu tidak ada, maka akan dibuat alasan lain. Karena hakekat yang terjadi di Suriah, sebagimana yang dijelaskan oleh para komandan kami dan orang-orang munshif (moderat), adalah sebuah konspirasi untuk memberangus jihad di Syam. Maka kebanyakan yang memerangi kami hari ini adalah untuk itu (memerangi ISIS) bukan Naushairiyyah. Maka ini adalah proyek mereka. Jika kami fokus memerangi Nushairiyyah dan membiarkan mereka, maka tidak menyukai hal itu.
Maka kami berharap dari pesanmu untuk tidak meninggalkan peringatan akan bahay konspirasi Amerika-Saudi, yang ikut serta di dalamnya ulama suu’, untuki menggugurkan Jihad Suriah secara umum dan rinci. Sungguh engkau telah berpengalaman tentang medan jihad dan model orang-orang yang bekerja di dalamnya. Engkau mengerti jama’ah-jama’ah yang mengangkat panji tahkim syari’ah dan mengklaim membebaskan Al-Quds. Kemduian engkau juga mengetahui akan nasib mereka sekarang ini. Jangan engkau mengira hal itu berbeda saat ini, bahkan ia adalah naskah pengulangan apa yang telah terjadi di medan-medan lainnya.
Oleh karena itu, jika engkau tidak menolong kami dalam ujian ini, maka paling tidak engkau menjelaskan kepada umat tentang konspirasi terhadap Jihad Syam dan kedustaan orang yang engatakan bahwa kami penyebabnya.
2. Wahai Syaikh kami, percayalah bahwa kami memegang informasi yang banyak tentang rincian pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh komandan faksi jihad,m kunjungan mereka ke berbagai wilayah dan pertemuan mereka dengan intelijen. Jika kami mau untuk membongkarnya, kamia sudah lakukan. Akantetapi tidak semua yang diketahui disampaikan. Oleh karena itu, tidak pantas menyamakan antara faksi-faksi itu dengan saudaramu yang engkau tau keteguhan mereka dan kejujuran komandan mereka.
3. Percayalah kepada kami bahwa kami menjadi tameng dan batu yang menghacurkan konspirasi itu. Jika engkau melihat sebigan keras dan ketergesaan sebagian dari kami, maka cobalah untuk bersabar dan kami akan menasehati serta menuntun mereka. Itu kemaslahatannya besar. Sebagimana dengan sendiri bersaksi bahwa kami berhasil proyeks konspirasi salibisis-safawi di Irak, maka biarlah kami wahai Syaikh membersihkan kotoran konspirasi itu di Suriah. Maka pertimbangkan antara maslahat dan kesalahan yang terjadi di Suriah.
4. Terakhir wahai Syaikh kami, kami terluka dan harus bilang bahwa kebanyakan yang sampai kepadamu tentang kami, haruslah engkau periksa dan jangan engkau bangun persepsi di atasnya. Karena mereka saudara kami tidak inshaf dan kedengkian masuk dalam hati mereka. Maka berhati-hatilah whaia Syaikh. Jangan menzalimi kami krena terlalu berbaik sangka kepada mereka.
Tidak ada salahnya dalam hal ini menyampaikan isis hati para pejuang yang engkau ketahu wahai Syaikh kamji, di mana cinta mereka kepada engkau lebih kuat daripada gunung yang terkuat. Hendaklah seorang bijaksana bersikap kepada kami sebagaimana sikapnya terdahulu. Semoga Allah memberikan taufiq, pertolongan dan menjgamu sebagai amunisi Islam dan muslimin.
Pesan Cinta & Koreksi Ulama ISIS untuk Syaikh Ayman
Reviewed by sukses
on
06.29
Rating:
Tidak ada komentar: