Menerima Kekurangan dan Kelebihan Buah Hati

Semua pasutri mendambakan buah hati, tapi apakah semuanya telah siap untuk berbesar hati menerima kekurangan dan kelebihan buah hati nantinya?

Sahabat Ummi, tak semua anak terlahir dengan kondisi normal, ada yang memiliki kekurangan fisik, ada yang memiliki kekurangan intelejensia, ada yang mudah sakit, ada yang hiperaktif, ada pula yang sebaliknya.

Sebagai orangtua, kita tentu saja selalu berharap anak kita sehat, normal, cerdas, rupawan, akan tetapi tetap perlu persiapan membesarkan hati karena tiap anak pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Berikut ini sedikit tips untuk bisa berbesar hati menerima kekurangan dan kelebihan buah hati kita:

 Doakan anak

Doa orangtua khususnya ibu sangatlah manjur. Jangan putus mendoakan anak menjadi sosok yag shaleh, cerdas, rupawan, sehat, karena hal ini dapat memperbaiki kekurangan yang mungkin dimiliki oleh anak kita.

 Anak merupakan titipan Allah yang akan membuat kita semakin dekat atau semakin jauh dariNya.

Jika kita bisa menerima kekurangan dan kelebihan anak, in syaa Allah keikhlasan ini akan Allah ganjar dengan kebaikan di dunia dan akhirat.

Sebaliknya, jika kita tak bisa menerima, bahkan justru merutuki anak titipan Allah ini, bukan tidak mungkin jika hal ini menjadi penyebab sempitnya rezeki di dunia, maupun kesulitan kelak di akhirat. Naudzubillah.

Terima anak apa adanya, karena kita pun bukan orangtua yang sempurna.

Mari kita terima dan syukuri kondisi anak kita apa adanya, karena anak pun bersedia menerima kita apa adanya sebagai orangtua, padahal kita bukanlah orangtua yang sempurna.

Demikianlah beberapa tips agar bisa menerima anak dengan segala kekurangan dan kelebihannya.