Waspadai Takjil Mengandung Bahan Berbahaya

Sudah menjadi kebiasaan di Indonesia, setiap bulan Ramadhan pasti muncul banyak pedagang makanan dadakan yang biasa menggelar barang dagangannya di pinggir-pinggir jalan atau di halaman rumahnya. Terutama makanan-makanan untuk berbuka puasa atau takjil.

Sebenarnya kehadiran para pedagang dadakan ini sangat membantu kita mendapatkan panganan untuk berbuka puasa. Berbagai pilihan jenis makanan dengan penampilan yang sangat memikat mata, Namun, sebaiknya anda perlu berhati-hati ketika membeli takjil, terutama makanan atau minuman dengan warna yang mencolok.

BPOM mengadakan sebuah inspeksi mendadak di pasar jajanan kawasan Bendungan Hilir Jakarta, Rabu (24/7/13) dalam inspeksi tersebut ditemukan beberapa takjil yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti borak, formalin dan rhodamin B (pewarna tekstil).

“Dari inspeksi ini ditemukan 21 persen jajanan yang mengandung bahan berbahaya, meski jumlahnya turun dari tahun lalu yang mencapai 26 persen,” kata Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM, Roy Sparingga.

Menurut Roy, dari tahun ke tahun makanan-makanan seperti Kue mutiara, pacar cina, serta mie dan tahu biasanya selalu mengandung bahan berbahaya. Untuk jenis jajanan yang mengandung boraks adalah kerupuk asinan. Sedangkan makanan yang mengandung rhodamin B seperti pacar cina dan kue mutiara. Sementara yang mengandung formalin biasanya adalah tahu.

Makanan-makanan yang mengandung rhodamin biasanya memiliki warna yang cerah cenderung menyala sehingga membuat tampilan makanan menjadi lebih menarik. Sedangkan makanan yang mengandung formalin akan membuat kondisi makanan menjadi tahan lama meski sudah lewar 1 hari. Sementara makanan yang mengandung boraks akan menimbulkan warna sedikit kecoklatan.

Tindak lanjut dari kasus ini adalah dengan memberikan pembinaan kepada para penjual makanan mengenai bahan-bahan yang aman untuk makanan. Namun jika diketahui pedagang mengambil barang dari tempat lain maka akan diselidiki produsennya.

Masyarakat juga dihimbau untuk berhati-hati dalam memilih makanan. Hindari beberapa jenis makanan yang telah disebutkan diatas agar terhindar dari berbagai macam penyakit akibat dari bahan-bahan berbahaya tersebut.